Selamat datang di media pembelajaran Biologi berbasis BLOG materi pelajaran Sistem Saraf...

Saraf

Kesatuan struktural dan fungsional sistem saraf disebut neuron (neuron). Neuron terdiri atas badan sel, serabut saraf, dan selubung saraf. Badan sel mengandung inti sel. Serabut saraf terdiri dari dendrit dan akson.


Gambar 1. Struktur Saraf

Akson terdiri dari mielin, sel schwan, nodus ranvier dan terminal sinapsis.  fungsi akson adalah menyampaikan pesan dari sel saraf ke sel yang lain. Selubung myelin, adalah selubung sel saraf yang melindungi akson mempunyai warna putih (substansi lemak) dan tidak mempunyai inti. Selubung myelin merupakan rangkaian dari sel sel schawan. Nodus ranvier merupakan bagian akson yang tidak terlindungi yang merupakan bagian pertemuan antara selubung myelin satu dengan yang lain. Terminal sinapsis merupkan titik pertemuan antara neuron satu dengan neuron yang lainnya. Dendrit adalah percabangan pendek pada badan sel. Dendrit menghantarkan impuls saraf ke arah badan sel.
1. Neuron unipolar hanya mempunyai satu serabut yang dibagi menjadi satu cabang sentral yang berfungsi sebagai satu akson dan satu cabang perifer yang berguna sebagai satu dendrit.
2. Neuron bipolar mempunyai dua serabut, satu dendrit dan satu akson.jenis neuron ini dijumpai dalam epitel olfaktorius, dalam retina mata dan dalam  telinga dalam. 
3. Neuron multipolar mempunyai beberapa dendrit dan satu akson. Jenis neuron ini merupakan yang paling sering dijumpai pada  sistem saraf pusat.

Gambar 2. Gambar Neuron Berdasarkan Bentuknya
1. Neuron Sensoris (aferen), yaitu neuron yang mengantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat.
2. Neuron Motoris (eferen) , yaitu neuron yang mengantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor.
3. Neuron penghubung, yaitu neuron yang mengantarkan impuls dari neuron ke neuron lainnya.

Get this .