Sehari-hari kita beraktifitas dalam melakukan berbagai macam kegiatan yang dikendalikan oleh otak. Otak ini lah yang nantinya akan berperan dalam mengatur beberapa aktifitas. Tahukah kalian sistem otak itu seperti apa?
Otak terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian otak depan, otak tengah dan otak belakang. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagian otak silakan klik kotak spoiler di bawah ini!
Otak merupakan pusat komunikasi dan berhubungan dengan bagian tubuh melalui sum-sum punggung dan saraf lainnya. Otak berada dalam rongga otak dikelilingi oleh tiga lapisan selaput (membran) yang disebut meningium. Meningium terdiri dari piamater, arakhnoid, dan duramater.Piamater yang terletak disebelah dalam mempunyai membran tipis untuk menutupi otak dengan mengandung banyak pembuluh-pembuluh darah yang halus untuk mensuplai zat-zat gizi dan oksigen ke otak. Arakhnoid merupakan membran yang besifat elstis. Duramater adalah mebaran yang paling luar yang memberikan dukungan mekanik.
![]()
 |
| Gambar 3. Lapisan Otak |
sumber: http://goo.gl/ZwaCXw
Otak besar (serebrum)
Otak besar merupakan bagian terbesar dan terdepan dari otak manusia . Pemrosesan informasi sebagian besar berada di bagian otak besar. Otak besar merupakan dari embrionik telensefalon. Pada otak besar terdapat empat lobus, yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipetal, lobus temporal. Lobus frontal berfungsi untuk mengatur gerakan. Lobus parietal berfungsi untuk pengaturan sistem somatosensoris dan pengecapan rasa. Lobus Temporal berfungsi untuk mengatur pendengaran. Lobus oksipetal untuk pengendalian informasi visual yaitu dalam penglihatan.
Otak besar merupakan bagian terbesar dan terdepan dari otak manusia . Pemrosesan informasi sebagian besar berada di bagian otak besar. Otak besar merupakan dari embrionik telensefalon. Pada otak besar terdapat empat lobus, yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipetal, lobus temporal. Lobus frontal berfungsi untuk mengatur gerakan. Lobus parietal berfungsi untuk pengaturan sistem somatosensoris dan pengecapan rasa. Lobus Temporal berfungsi untuk mengatur pendengaran. Lobus oksipetal untuk pengendalian informasi visual yaitu dalam penglihatan.
Talamus
Talamus adalah pusat impuls utama untuk informasi sensori yang menuju serebrum. Informasi yang datang dari semua indra dipilah-pilah di dalam talamus dan dikirim ke pusat-pusat serebral yang sesuai untuk diolah lebih lanjut. Talamus juga menerima impuls dari serebrum dan bagian-bagian lain dari otak yang meregulasi emosi.
Hipotalamus
Hipotalamus ukurannya jauh lebih kecil daripada talamus, adalah salah satu wilayah otak yang terpenting untuk mengontrol homeostasis. Hipotalamus mengandung termostan tubuh, serta pusat-pusat untuk meregulasi rasa lapar, rasa haus dan berbagai mekanisme dasar yang lain. Hipotalamus juga berperan dalam perilaku seksual dan kawin, respon lawan-atau-lari dan rasa bahagia.
Kelenjar pituitary
Merupakan kelenjar endokrin yang terletak di lekukan paling kecil pada dasar tengkorak, tepat di bawah hipotalamus. Fungsinya untuk sekresi hormon.
Otak tengah terletak di bawah otak besar dan diatas sumsum lanjutan.
Otak tengah berfungsi untuk menjaga keseimbangan. Otak tengah memproses informasi fisual dan auditori dari mata dan telinga sebelum dikirim ke otak depan.
Serebelum (cerebellum)
Serebelum berkembang dari otak belakang, mengordinasikan gerak dan keseimbangan. Serebelum menerima informasi sensori tentang posisi persendian dan panjang otot, serta masukan dari sistem auditori dan visual. Serebelum juga memonitor perintah motorik yang dikeluarkan oleh serebrum. Informasi dari serebrum pertama-tama melewati pons dan menujun ke serebelum. Serebelum mengintegrasikan informasi ini saat melkukan koordinasi dan pemeriksaan kesalahan selama fungsi motorik dan preseptual. Koordinasi tangan-mata merupakan contoh kontrol serebelum
Serebelum berkembang dari otak belakang, mengordinasikan gerak dan keseimbangan. Serebelum menerima informasi sensori tentang posisi persendian dan panjang otot, serta masukan dari sistem auditori dan visual. Serebelum juga memonitor perintah motorik yang dikeluarkan oleh serebrum. Informasi dari serebrum pertama-tama melewati pons dan menujun ke serebelum. Serebelum mengintegrasikan informasi ini saat melkukan koordinasi dan pemeriksaan kesalahan selama fungsi motorik dan preseptual. Koordinasi tangan-mata merupakan contoh kontrol serebelum
Medula oblongata (Sumsum tulang lanjutan)
Medula oblongata merupakan bagian otak belakang yang terletak di antara sumsum tulang belakang dengan bagian otak lainnya. Fungsinya untuk mengatur tekanan darah, gerak pernafasan, sekresi ludah, gerak peristaltik, dan denyut jantung.
Medula oblongata merupakan bagian otak belakang yang terletak di antara sumsum tulang belakang dengan bagian otak lainnya. Fungsinya untuk mengatur tekanan darah, gerak pernafasan, sekresi ludah, gerak peristaltik, dan denyut jantung.
